Selasa, 13 Oktober 2015

Ayah Ibu

Malam ini tiba-tiba aku kangen ayah dan ibuk.
Selama aku kuliah di malang aku merasa jauh dan jarang komunikasi sama ayah dan ibuk.
Maafin luki belum lulus lulus hingga semester 11 ini.
Luki bukannya bodoh luki cuma bingung dan butuh support dari kalian semua baik dari ayah ibuk maupun teman-teman.
Selama luki sudah skripsi luki merasa sendiri gak ada temannya.
Luki butuh teman yang selalu ada buat luki.
Luki bingung sekarang merasa sepi.
Luki juga suka lupa komunikasi sama ayah dan ibuk.
Sering luki abaikan telefon atau message dari ayah dan ibuk.
Maafin luki maafin.
Luki sadar kalo kasih sayang kalian itu dengan cara yang berbeda.
Luki juga tau kalo ayah sangat sayang sama luki sampe luki gak sadar kalo ayah suayang banget sama luki.
Sampe ayah sakit tapi luki tetep cuek.
Luki bukannya cuek tapi luki nggak tau harus berbuat apa untuk ayah dan masih gengsi nunjukin sayang luki ke ayah.
Sejak kecil luki orangnya cuek.
Maafin luki kalo cuek sama ayah dan ibuk tapi luki samgat sayang kalian.
Maafin luki sudah ngerepotin kalian.
Maafin luki sudah bikin kalian khawatir.
Maafin luki sudah ngabisin uang kalian.
Maafin luki yang suka buang-buang uang.
Maafin luki yang selalu gak peduli dengan kalian.
Seribu maaf buat kalian.
Maafin luki saat ini belum bisa bahagiain kalian.
Suatu saat nanti luki pasti akan ngebahagiain kalian.
Luki tetap selalu berdoa buat ayah dan ibuk.
Dan berharap ayah dan ibuk juga selalu mendoakan luki agar menjadi orang yang sukses.
Buat ayah cepat sembuh yaa
Buat ibuk selalu jaga kesehatan biar gak sakit lagi
Aku baru sadar kalo kalian semakin hari semakin tua.
Luki juga jarang pulang kerumah sekalinya pulang banyak perubahan dari kalian mulai dari rambut kalian yang sudah putih semua badan klian yang tak sekuat seperti dulu. Keadaan kalian yang sering sakit-sakitan.
Tapi luki tetap aja merasa kayak masih kecil yang masih egois dan suka berbuat sesuka luki.
Maafin luki maafin luki yah buk 😢💋😘👨🏻👩🏻

He's back



Halo boy, akhirnya kamu kembali lagi setelah beberapa bulan ninggalin aku. Aku dulu sangat sakit ketika kamu ninggalin aku tanpa alasan bikin aku sedih dan kecewa sama kamu. Meski kamu sudah nyakitin aku tak bisa menolak ketika kamu balik sama aku. Entah kenapa meski sudah kamu sakitin dan kecewain tapi aku tetep mau sama kamu. Aku sayang kamu tanpa alasan apapun. Kalo ditanya kenapa aku sayang dan setia sama kamu, aku gak tau jawabannya. Semua berjalan sesuai naluri dan hati yang aku rasakan sekarang. Aku tau kamu pas ninggalin aku pasti nyariin. Setelah kamu berpisah dengannya kamu bakal nyariin aku dan ingin bersama ku lagi. Karna hanya aku yang bisa menerima kamu dan menemani kamu setelah kamu berpisah dengannya. Mana ada cewek yang mau menerima lelaki yang sudah nyakitin dan ngecewain selain aku. Jarang sekali bahkan hanya bisa dihitung dengan jari. Aku gak mau kamu mengulangi cara kamu yang paling aku gak sukak. Jika suatu hari itu terulang lagi entah apa yang akan aku lakukan kepadamu nanti. Berharap kamu sadar dan tidak akan menyakiti aku lagi. Berharap kamu sadar kalo aku setia untuk mu. Aku gak mau main-main tentang perasaan dan sayang ku ini ke kamu. Aku mau serius dengan kamu. Jika kamu hanya main-main aku lebih baik menjauh dan pergi karna itu sangta nyakitin dengan permainan hati. Aku selalu berdoa yang terbaik buat kamu semoga kamu menjadi pria terbaik buat aku. Love you ined bos ku tersayang 😘💋👻